Posting kali ini membahas tentang para pencabut nyawa dari berbagai daerah.
1. Mictlantecuhtli
Mictlantecuhtli, dalam mitologi Aztec, adalah dewa kematian dan raja Mictlan, bagian terendah dan utara dari neraka. Dia adalah salah satu dewa utama Aztec dan yang paling menonjol dari beberapa dewa dan dewi kematian di neraka. Penyembahan Mictlantecuhtli identik dengan ritual kanibalisme, dimana daging manusia dikonsumsi di dalam dan di sekitar kuil.
Dia digambarkan dengan tengkorak dengan bercak darah. Dia menggunakan hiasan kepala dengan bulu burung hantu, dan ia mengenakan kalung bola mata manusia.
2. Ankou
Ankou adalah personifikasi kematian dalam mitologi Breton serta dalam cerita rakyat Perancis. Karakter ini dilaporkan oleh Anatole Le Braz, penulis dari abad ke-19.
Ada banyak kisah tentang Ankou yang muncul sebagai seorang pria atau kerangka mengenakan jubah dan memegang sabit dan dalam beberapa cerita dia digambarkan sebagai bayangan yang terlihat seperti seorang pria dengan sebuah topi dan sabit, sering digambarkan juga ia di atas sebuah gerobak untuk mengumpulkan orang mati.
3. Nergal
Nergal adalah dewa kematian dalam mitologi Babilonia. Nergal berpasangan dengan istrinya, Laz. Dalam sistem perbintangan Babilonia, Nergal berkaitan dengan planet Mars karena dia berperan sebagai dewa kehancuran dan perang.
4. Yama
Batara Yama adalah nama dewa penjaga neraka dalam agama Hindu dan Buddha. Namanya sudah disebut dalam kitab Weda.
Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Yama merupakan manifestasi dari Brahman yang bergelar sebagai Dewa akhirat, Hakim Agung yang mengadili roh orang mati, untuk mempertimbangkan apakah suatu roh layak mendapat surga atau sebaliknya, mendapat neraka.
Dewa Yama dilukiskan sebagai seorang tua yang berkuasa di singasana neraka, memiliki dua wajah yang tidak terlihat sekaligus. Wajah yang sangar dan menyeramkan terlihat oleh roh orang-orang yang hidupnya penuh dengan perbuatan salah, sedangkan wajah yang lembut dan berwibawa terlihat oleh roh-roh yang hidupnya penuh dengan perbuatan baik.
5. Anubis
Anubis dalam kepercayaan Mesir kuno dianggap sebagai dewa kematian dengan wujud kepala anjing dan badan manusia. Anubis adalah dewa berkepala anjing yang berhubungan dengan mumi dan kehidupan setelah kematian pada mitologi Mesir. Pada bahasa Mesir kuno, Anubis dikenal sebagai Inpu. Penemuan yang tertua menyebut Anubis pada teks piramid kerajaan tertua, di sana ia dihubungan dengan kekerasan seorang raja pada saat itu.
6. Thanatos
Thanatos adalah dewa kematian dalam mitologi Yunani. Dia membawa kematian yang tenang dan damai, berkebalikan dengan salah satu saudaranya, Ker, pembawa kematian yang menyakitkan. Thanatos adalah anak dari Niks dan Erebos dan memiliki saudara kembar Hipnos. Thanatos sering digambarkan sebagai pria tua bersayap.
7. Santa Muerte
Santa Muerte adalah sosok suci dihormati di Meksiko, mungkin gabungan antara keyakinan Mesoamerika dan Katolik. Nama Santa Muerte di terjemahkan sebagai "Holy of Death" atau "Saint of Death".
Santa Muerte umumnya muncul sebagai sosok tulang, terbungkus jubah panjang dan membawa satu atau lebih objek, biasanya sebuah sabit dan bola dunia.
Mictlantecuhtli, dalam mitologi Aztec, adalah dewa kematian dan raja Mictlan, bagian terendah dan utara dari neraka. Dia adalah salah satu dewa utama Aztec dan yang paling menonjol dari beberapa dewa dan dewi kematian di neraka. Penyembahan Mictlantecuhtli identik dengan ritual kanibalisme, dimana daging manusia dikonsumsi di dalam dan di sekitar kuil.
Dia digambarkan dengan tengkorak dengan bercak darah. Dia menggunakan hiasan kepala dengan bulu burung hantu, dan ia mengenakan kalung bola mata manusia.
2. Ankou
Ankou adalah personifikasi kematian dalam mitologi Breton serta dalam cerita rakyat Perancis. Karakter ini dilaporkan oleh Anatole Le Braz, penulis dari abad ke-19.
Ada banyak kisah tentang Ankou yang muncul sebagai seorang pria atau kerangka mengenakan jubah dan memegang sabit dan dalam beberapa cerita dia digambarkan sebagai bayangan yang terlihat seperti seorang pria dengan sebuah topi dan sabit, sering digambarkan juga ia di atas sebuah gerobak untuk mengumpulkan orang mati.
3. Nergal
Nergal adalah dewa kematian dalam mitologi Babilonia. Nergal berpasangan dengan istrinya, Laz. Dalam sistem perbintangan Babilonia, Nergal berkaitan dengan planet Mars karena dia berperan sebagai dewa kehancuran dan perang.
4. Yama
Batara Yama adalah nama dewa penjaga neraka dalam agama Hindu dan Buddha. Namanya sudah disebut dalam kitab Weda.
Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Yama merupakan manifestasi dari Brahman yang bergelar sebagai Dewa akhirat, Hakim Agung yang mengadili roh orang mati, untuk mempertimbangkan apakah suatu roh layak mendapat surga atau sebaliknya, mendapat neraka.
Dewa Yama dilukiskan sebagai seorang tua yang berkuasa di singasana neraka, memiliki dua wajah yang tidak terlihat sekaligus. Wajah yang sangar dan menyeramkan terlihat oleh roh orang-orang yang hidupnya penuh dengan perbuatan salah, sedangkan wajah yang lembut dan berwibawa terlihat oleh roh-roh yang hidupnya penuh dengan perbuatan baik.
5. Anubis
Anubis dalam kepercayaan Mesir kuno dianggap sebagai dewa kematian dengan wujud kepala anjing dan badan manusia. Anubis adalah dewa berkepala anjing yang berhubungan dengan mumi dan kehidupan setelah kematian pada mitologi Mesir. Pada bahasa Mesir kuno, Anubis dikenal sebagai Inpu. Penemuan yang tertua menyebut Anubis pada teks piramid kerajaan tertua, di sana ia dihubungan dengan kekerasan seorang raja pada saat itu.
6. Thanatos
Thanatos adalah dewa kematian dalam mitologi Yunani. Dia membawa kematian yang tenang dan damai, berkebalikan dengan salah satu saudaranya, Ker, pembawa kematian yang menyakitkan. Thanatos adalah anak dari Niks dan Erebos dan memiliki saudara kembar Hipnos. Thanatos sering digambarkan sebagai pria tua bersayap.
7. Santa Muerte
Santa Muerte adalah sosok suci dihormati di Meksiko, mungkin gabungan antara keyakinan Mesoamerika dan Katolik. Nama Santa Muerte di terjemahkan sebagai "Holy of Death" atau "Saint of Death".
Santa Muerte umumnya muncul sebagai sosok tulang, terbungkus jubah panjang dan membawa satu atau lebih objek, biasanya sebuah sabit dan bola dunia.